Makalah
Pemograman
mobile i
NAMA: Nurul
setia ulandari
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
NIM: 14.10.031.804.014
STMIK-AMIK RIAU
2016
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha
Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya lah saya dapat menyelesaikan Makalah “(Pengenalan Dasar Sistem Operasi Perangkat Mobile)” ini dengan baik dan
tepat waktu. saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan-kekurangan karena keterbatasan pengetahuan, oleh karena itu saya
sangat mengharapkan bimbingan atau saran-saran dari pembaca untuk
menyempurnakan makalah ini.
Berkaitan dengan makalah ini saya banyak
mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak yang diterima oleh saya
baik secara langsung maupun tidak langsung. Tidak lupa pula saya mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan
makalah ini.
Akhir
kata saya mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua,
amin.
PEKANBARU,04
Maret 2016
Penyusun,
Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama
yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan
software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan
Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu.
Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling
task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi
melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan
oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum
tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.
Android adalah software untuk perangkat
mobile yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci.
Pengembangan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman
Java. Serangkaian aplikasi inti Android antara lain klien email, program SMS,
kalender, peta, browser, kontak, dan lain-lain.
Dengan menyediakan
sebuah platform pengembangan yang terbuka, pengembang Android menawarkan
kemampuan untuk membangun aplikasi yang sangat kaya dan inovatif. Pengembang
bebas untuk mengambil keuntungan dari perangkat keras, akses informasi lokasi,
menjalankan background services, mengatur alarm, tambahkan pemberitahuan ke
status bar, dan banyak lagi. Android bergantung pada versi Linux 2.6 untuk
layanan sistem inti seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses,
network stack, dan model driver. Kernel juga bertindak sebagai lapisan
abstraksi antara hardware dan seluruh software stack.
Terbagi
menjadi 4 bagian anatara l ain :
1. Sistem Monolitik
2. Sistem Berlapis
3. Sistem Client / Server
4. Sistem Mesin Maya
5. Object Oriented System/ Sistem Berorientasi Objek
1.
Sistem Monolitik
Operating System/Sistem
operasi merupakan kumpulan prosedur bahwa prosedur-prosedur di dalamnya dapat
saling memanggil apabila perlu. Semua layanan yang disediakan sistem
operasi berisi karnel. Seluruh komponen sistem operasi berada di satu ruang
alamat.
2. Sistem Berlapis
Operating System/
Sistem operasi dibentuk secara hirarki berdasarkan lapisan-lapisan , dalam hal
ini lapisan-lapisan bawah memberi layanan untuk lapisan lebih atas.
Masing-masing lapisan di satu ruang alamat tersendiri. Sistem operasi berlapis
yang pertama kali memakai sistem berlapis THE.
3.
Sistem Client
/ Server
Sistem operasi merupakan kumpulan proses,dalam hal
ini proses-proses dikategorikan menjadi server dan client.Server danclientberinteraksi,saling
melayani yaitu :
Ø Server adalah proses yang menyediakan
layanan
Ø Client adalah proses yang memerlukan /
meminta layanan
4.
Sistem Mesin
Maya
Awalnya struktur ini
membuat seolah-olah semua pemakai mempunyai seluruh komputer sendirian. Teknik
yang digunakan adalah degnan atas pemroses yang digunakan. Sistem operasi
melakukan simulasi banyak mesin nyata. Mesin maya hasil simulasi digunakan
pemakai. Mesin maya ini merupakan tiruan seratus persen atas mesin nyata. Satu
pemakai diberi satu mesin maya. Semua pemakai diberi ilusi mempunyai satu mesin
nyata(maya) yang sama-sama canggih.
5. Sistem Berorientasi Objek
Sistem operasi yang merealisasikan layanan sebagai
kumpulan proses disebut sistem operasi bermodel proses. Pendekatan lain
implementasi layanan adalah sebagai objek-objek. Sistem operasi yang
diinstruksikan berdasarkan paradigma objek disebut sistem operasi berorientasi
objek. Pendekatan ini dimaksudkan untuk mengadopsi keunggulan teknologi
berorientas objek.
1.
Android Versi
1.1
Pada 9 Maret 2009,
Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan
estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman
pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
2.
Android Versi
1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei
2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK
(Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa
pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni
kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke
Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP,
kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan
keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
3.
Android Versi
1.6 (donut)
Donut (versi 1.6)
dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik
dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN.
Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang
akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO,
802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak;
teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan
resolusi VWGA.
4.
Android Versi
2.0/2.1 (Éclair)
Pada 3 Desember 2009
kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan
yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2,
perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru,
dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
5.
Android bagi
komunitas sumber terbuka (open source)
Android memiliki
berbagai keunggulan sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa
didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat
aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki aplikasi native Google yang
terintegrasi seperti pushmail Gmail, Google Maps, dan Google Calendar.
6.
Telepon Pintar
(Smartphone)
Belum ada kesepakatan
dalam industri ini mengenai apa yang membuat telepon menjadi “pintar”, dan
pengertian dari telepon pintar itu pun berubah mengikuti waktu. Menurut David
Wood, Wakil Presiden Eksekutif PT Symbian OS, “Telepon pintar dapat dibedakan
dengan telepon genggam biasa dengan dua cara fundamental: bagaimana mereka
dibuat dan apa yang mereka bisa lakukan.” Pengertian lainnya memberikan
penekanan berbedaan dari dua faktor ini.
Ø Perbandingan OS Windows dengan OS Linux:
1.
Instalasi
Tahap instalasi pada
Windows bisa dibilang cukup mudah, kita hanya mengikuti langkah-langkah yang
telah disediakan Windows dalam setup wizardnya. Berbeda dengan Linux, jika kita
tidak mengerti/ mengetahui sama sekali tentang Linux kita akan kesulitan dalam
prosen instalsinya. Karena pada Linux versi terdahulu hanya disediakan commad
line, namun pada perkembangannya Linux telah menyediakan interface yang memudahkan
para user untuk melakukan proses instalasi. Namun masih banyak orang yang
mengalami kesulitan dalam proses instalasi Linux, dikarenakan ketidaktahuannya
mengenai Linux sebab Linux masih jarang digunakan.
2.
User Interface
Di Windows, kita tidak
banyak memilki pilihan user interface. Contohnya, di Windows 95/98 kita hanya
mengenal user interface bawaan 95/98. Jika menggunakan Windows XP, kita bisa
berpindah dari interface milik Windows XP ke Windows 98 yang lebih ringan.Di
Linux, kita bisa menemukan banyak macam user interface. Dan biasanya pilihan
user interface ini dapat kita sesuaikan dengan spesifikasi komputer atau
lingkungan kerja. Misalnya, pada komputer yang lambat kita bisa menggunakan
user interface yang ringan seperti XFCE atau Fluxbox.
3.
Security dan
Virus
Salah satu masalh utama
pada Windows yang paling sering kita temukan adalah virus dan spyware. Dari
tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin menurun persentasenya tetapi
malah semakin meningkat. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di
Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.Linux
diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat security lebih kuat.
Itu sebabnya tidak banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang
bisak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar.
4.
Konfigurasi
Sistem
Windows dikenal dalam
pengoperasiannya yang mudah, karena hampir semua hal bisa dilakukan dengan
sistem point n’click yang usdah berbasis grafis.Di Linux, kita sering mendengar
perlunya menpelajari perintah-perintah secara manual di command line. Itu benar
adanya, tetapi belakangan ini Linux sudah mengalami perkembangan yang sangat
pesat, sehingga hampir semua hal juga bisa kia lakukan sama mudanya seperti
Windows.
Ø Kelebihan
Android :
1. Android
bersifat terbuka, karena berbasis linux yang memang open source jadi bisa
dikembangkan oleh siapa saja
2. Akses
mudah ke Android App Market : Pemilik android adalah orang yang gemar utak atik
handphone, dengan Google Android App Market anda bisa mendownload berbagai
aplikasi dengan gratis
3. Sistem
Operasi Merakyat : Ponsel Android, beda sekali dengan iOS yang terbatas pada
iphone dari Apple, maka Android punya banyak produsen, dengan gadget andalan
masing masing mulai HTC hingga Samsung
4. Fasilitas
penuh USB. Anda bisa mengganti baterai, mass storage, diskdrive, dan USB
tethering
5. Mudah
dalam hal notifikasi : sistem operasi ini bisa memberitahukan Anda tentang
adanya SMS, Email, atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader. Bahkan anda
tidak akan terlewat dalam hal misscall sekalipun
6. Mendukung
semua layanan Google : sistem operasi Android mendukung semua layanan dari
google mulai dari Gmail sampai Google reader. semua layanan google bisa anda
miliki dengan satu sistem operasi yaitu Android
7. Install
ROM modifikasi : kita kadang mendapati ROM yang tidak resmi. Maksudnya adalah
versi yang telah rilis tidak sesuai dengan spesifikasi ponsel kita, jalan
terakhir kita adalah modifikasi. Jangan khawatir ada banyak custom ROM yang
bisa Anda pakai di ponsel Android, dan dijamin tidak akan membahayakan
perangkat anda.
Ø Kekurangan/
Kelemahan Android :
1. Terhubung
dengan internet : Android bisa dibilang sangat memerlukan koneksi internet yang
aktif. Setidaknya harus ada koneksi internet GPRS di daerah anda, agar
perangkat siap untuk online sesuai dengan kebutuhan kita.
2. Perusahaan
perangkat kadang lambat mengeluarkan versi resmi dari Android milik anda.
Meskipun kadang tidak ada perbedaan mencolok dalam hal UI.
3. Android
Market kurang kontrol dari pengelola, kadang masih terdapat malware.
4. Sebagai
penyedia layanan langsung, terkadang pengguna sangat sulit sekali terhubung
dengan pihak Google.
5. Kadang
sering terdapat iklan : karena mudah dan gratis, kadang sering diboncengi
iklan. Secara tampilan memang tidak mengganggu kinerja aplikasi itu sendiri,
karena memang kadang berada di bagian atas atau bawah aplikasi.
6. Boros
Baterai, ya memang android lebih boros dibandingkan dengan OS yang lain. hal
ini karena memang OS ini banyak “process” di background yang mengakibatkan
baterai cepat habis
Pada
android tertanam paket pustaka inti yang menyediakan sebagian besar fungsi
android. Inilah yang membedakan Android dibandingkan dengan sistem operasi lain
yang juga mengimplementasikan Linux. Android Runtime merupakan mesin virtual
yang membuat aplikasi android menjadi lebih tangguh dengan paket pustaka yang
telah ada.
Android menggunakan
beberapa paket pustaka yang terdapat pada C/C++ dengan standar Berkeley Software
Distribution (BSD) hanya setengah dari yang aslinya untuk tertanam pada kernel
Linux. Beberapa pustaka diantaranya:
·
Media Library untuk memutar dan merekam
berbagai macam format audio dan video.
· Surface
Manager untuk mengatur hak akses layer dari berbagai aplikasi.
· Graphic
Library termasuk didalamnya SGL dan OpenGL, untuk tampilan 2D dan 3D.
· SQLite
untuk mengatur relasi database yang digunakan pada aplikasi.
·
SSl dan WebKit untuk browser dan
keamanan internet.
Kerangka
aplikasi menyediakan kelas-kelas yang dapat digunakan untuk mengembangkan
aplikasi android. Selain itu, juga menyediakan abstraksi generik untuk
mengakses perangkat, serta mengatur tampilan user interface dan sumber daya
aplikasi. Bagian terpenting dalam kerangka aplikasi android adalah sebagai
berikut [Hello Android 2nd Edition]:
1. Activity Manager, berfungsi untuk mengontrol siklus
hidup aplikasi dan menjaga keadaan ”Backstack“ untuk navigasi penggunaan.
2. .Content Providers, berfungsi untuk merangkum data
yang memungkinkan digunakan oleh aplikasi lainnya, seperti daftar nama.
3. .Resuource Manager, untuk mengatur sumber daya yang
ada dalam program. Serta menyediakan akses sumber daya diluar kode program,
seperti karakter, grafik, dan file layout.
4. Location Manager, berfungsi untuk memberikan
informasi detail mengenai lokasi perangkat android berada.
5.
Notification
Manager, mencakup berbagai macam peringatan seperti, pesan masuk, janji, dan
lain sebagainya yang akan ditampilkan pada status bar.
Secara
besar ada tiga pendekatan yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi mobile
yaitu aplikasi native, aplikasi web, aplikasi hybird. Baiklah agar lebih paham
akan dijelaskan dibawah ini.
1. Aplikasi Native
Aplikasi
native adalah yang secara khusus ditunjukan untuk platform mobile tertentu dan
menggunakan bahasa pemograman serta perangkat lunak pengembangan sesuai
platform tersebut.Sebagai contoh aplikasi native android ditulis menggunakan
bahasa pemograman java dan tool eclipse sementara IOS/iphone ditulis
menggunakan bahasa objective-c dan tool Xcode.
2. Aplikasi Web
Aplikasi
web merupakan aplikasi website yang secara spesifik dioptimalkan untuk
penggunaan di lingkungan smartphone. Aplikasi ini dibangun menggunakan standar
teknologi web seperti HTML5, CSS3 dana JavaScript. Pendekatan
write-once-run-anywhere pada aplikasi web menghasilkan aplikasi web mobile
cross-platfrom yang mampu bekerja pada platfrom mobile berbeda.
3. Aplikasi Hybird
Intuisi
dari Aplikasi hybird adalah menanamkan aplikasi mobile HTML5 ke dalam kontainer
native. Aplikasi berupa mengkombinasikan kelebihan-kelebihan pendekatan
aplikasi web mobile HTML5 dan dan aplikasi native. Sederhananya, pendekatan ini
akan mengonversi aplikasi web mobile HTML5 ke aplikasi native smartphone target.
Dan untuk mengimplementasikan hal tersebut diperlukan dukungan perangkat lunak
spesifik yaitu sebuah framewrok pengembangan aplikasi mobile seperti phonegap.
Hampir semua
perangkat elektronika digital memiliki sistem operasi. Karena sistem operasi
berperan menjembatani dan mengatur kinerja software aplikasi dengan hardware
perangkat yang bersangkutan. Demikian juga untuk handphone atau ponsel.
Perangkat ini juga memiliki sistem operasi. Bahkan, karena perkembangannya yang
sangat pesat, banyak vendor yang mengembangkan dan membuat sistem operasi untuk
handphone dan ponsel.Suatu system operasi ponsel (mobile operating system) akan
bertanggung jawab dalam mengoperasikan berbagai fungsi dan fitur yang tersedia
dalam perangkat ponsel tersebut
Apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat suatu
kekurangan, maka saya sebagai penyusun menerima dengan besar hati apabila ada
kritik, dan saran dari pembaca guna kesempurnaan dari makalah-makalah selanjutnya.

makasih sudah share
BalasHapusalat pengungkit